Sabung Ayam Online – Ayam Birma di ketahui memiliki gaya bertarung yang sangat luar biasa ampuh. Bagi anda yang tidak pernah melihat kemampuannya dari gaya bertarung Ayam Birma, kami akan menjelaskan ciri-ciri gaya bertarung dan juga keunggulan dari Ayam Birma.
Dari namanya sendiri, Ayam Birma berasal dari negara Myanmar. Mynmar sama seperti Bangkok Thailand dan juga seperti di Bali Indonesia yang memiliki banyak penggemar Sabung Ayam atau Ayam Aduan. Ayam paling unggul dari Mynmar juga telah banyak menyebar keseluruh dunia, terlebih lagi pada kawasan Asia Tenggara.
Ayam Birma lebih memiliki pukulan lebih akurat dan sangat mematikan. Taktik bermain yang diplomatis serta pergerakannya yang sangat gesit. Keunggulan ini yang menjadikan Ayam Birma bisa di jual dengan harga jutaan rupiah.
Baca Juga : Penting Dalam Mengkonsumsi Pisang Untuk Ayam Bangkok Aduan
Ciri khas dan bentuk tubuh dari ayam unggul yang satu ini, entah itu dilihat di arena sabung ayam ataupun di kandang milik teman sendiri. Ada juga beberapa yang belum pernah melihatnya.
Bentuk dan ukuran badannya lebih kecil, lebih kecil apabila dibandingkan dengan ayam bangkok asli, Ayam Saigon dan Ayam Pakhoy. Berat badan dari Ayam Birma asli dewasa antara 2,0 hingga 2,5kg.
Tulang dari ayam bangkok birma berukuran lebih kecil. Inilah salah satu dari kelemahan Ayam Birma. Oleh sebab itu, apabila akan ditarungkan disarankan untuk menunggu usianya hingga 12-15 bulan sehingga tulangnya keras terlebih dahulu.
Paruhnya yang tajam dalam garis lurus sedang matanya melotot. Bentuk jenggernya ada yang berbentuk seperti tanduk ular, bantam ular, atau seperti cabe rawit. Bulu sayapnya tebal dan panjang, sedangkan tajinya mengirim. Sisik dikakinya kecil tetapi penuh. Ini merupakan ciri ayam yang mempunyai pukulan yang akurat.
Baca Juga : Wajib Mengenal Jenis Ayam Aduan Sabung Ayam Di Beberapa Negara
Ayam Birma memiliki sifat unggul yang berupa pukulan akurat, teknik bermain yang diplomatis, penuh taktik dan juga pergerakan yang lincah. Namun, ia memiliki kelemahan yang berupa ukuran tulang yang lebih kecil. Ukuran tulang semacam inilah yang cukup membahayakan ayam itu sendiri apabila ia mendapatkan pukulan terlebih dahulu secara beruntun.
Kelemahan inilah para botoh tuah sering kali ditutupi dengan cara mengawinkan ayam birma asli dengan ayam-ayam yang lain yang memiliki tulang besar seperti ayam Thailand, Ayam Pakhoy, Ayam Saigon dan lain-lain.
Baca Juga : Mengatasi Penyakit Ayam Bangkok Saat Musim Hujan
Walaupun memiliki fisik yang terlihat lebih kecil, akan tetapi, ayam bangkok birma diketahui memiliki gaya bertarung yang cukup khas. Gaya bertarungnya ini dikenal dengan istilah gaya “elit diplomatis”.
Mengapa disebut seperti itu dikarenakan si ayam tidak akan mau bertarung dengan berhadapan apabila tidak terdesak. Ayam bangkok birma hanya akan menggunakan taktik dan kecerdikannya untuk mengalahkan lawannya.
Ia akan terus bergerak untuk mencari kesempatan untuk memukul. Pergerakannya lincah seperti mengikuti irama tari yang dilakukannya yang bertujuan untuk menghindari serangan-serangan lawan.
Kesempatan memukul yang didapatnya akan ia pakai dengan sebaik-baiknya, oleh sebab itu pukulannya akan lebih tepat mengenai titik lemah di kepala lawan.
Pukulannya yang akurat sering membuat lawan langsung KO. Jangan bingung apabila ayam aduan yang ukuran tubuhnya lebih besar dari ayam bangkok birma bisa saja langsung kejang-kejang dikarenakan syarafnya putus dikarenakan taji ayam bangkok birma yang nyasar.
Pukulan dari ayam bangkok birma lebih sering nyasar ditelinga dan mata lawan, dua bagian yang sensitif tersebut yang sangat berbahaya apabila terkena serangan.
Untuk mendapatkan kesempatan untuk memukul, ayam bangkok birma akan membuat lawan terlebih dahulu lelah dan lengah dengan cara memutar dengan kelincahannya.
Baca Juga : Jenis Beserta Harga Ayam Aduan Asli Asal Thailand